 |
| Dana di Hari Kathina |
Hari raya Kathina merupakan salah satu hari raya dalam Agama Buddha.
Perayaan hari Kathina diadakan sebagai ungkapan perasaan terima kasih umat Buddha kepada anggota Sangha yang telah menjalankan masa vassa selama tiga bulan di daerah mereka.
Pada perayaan ini umat Buddha mempersembahkan dana berupa barang keperluan Sangha seperti Jubah, Makanan, Obat-obatan, ataupun Tempat Tinggal(Kuti) kepada anggota Sangha. Selain itu kita juga dapat berdana berupa uang.
Hari Kathina ini merupakan hari bhakti umat Buddha kepada Sangha.
Dengan adanya Hari Kathina ini kita dapat menimbun karma-karma baik kita. Dengan ini kita juga dapat melatih Saddha(Keyakinan) kita terhadap Buddha, Dhamma, dan Sangha. Serta dengan berdana dapat melatih diri kita untuk melepas keterikatan atau kemelekatan kita terhadap sesuatu.
Namo Buddhaya :)
BalasHapussebelumnya saya sangat bangga kepada Anda sebagai umat Buddha karena Anda turut menyebarkan ajaran agama Buddha.
dari tulisan Anda tentang Makna Hari Raya Kathina ini, saya ingin bertanya. apakah tempat tinggal (Kuti) menjadi kriteria dana oleh umat Buddha? karena sepengetahuan saya apabila umat Buddha ingin mempersembahkan dana berupa barang, maka barang itu dapat berupa jubah, makanan, obat"an, dan uang. namun dalam tulisan Anda, uamt Buddha juga bisa berdana tempat tinggal (Kuti). Jadi, bagaimana?
Sagat bagus, bila bisa berdana tempat tinggal para Bhikkhu berupa kuti secara utuh. Berdana uang pun bs menjadi factor pendukung terbangunnya kuti, karena STI selalu membantu pembangunan vihara di indonesia. Selamat melakukan kebajikan, semoga karmaa baik anda segera berbuah berupa kesehatan yg tetap prima. Semoga semua mahluk berbhagia.
HapusNamo Budddhaya,
BalasHapusdalam artikel anda dijelaskan bahwa hari kathina bermaksud untuk mengungkapkan rasa terima kasih kita kepada sagha yang telah menjalankan masa vassa, saya ingin bertanya kenapa para sagha melakukan masa vassa tersebut, dan apa gunanya untuk penyebaran/pembabaran dhamma?
kenapa para sagha melakukan masa vassa tersebut,?
HapusTujuan utamanya adalah agar para Bhikkhu bisa menempa dirinya dg memperdalam pemahaman dan praktik Dhamma, sehingga kwalitass hidup daan kwalitas batin beliau di harapakan bisa meningkat. Juga agar para umat penya kesempatan utk berbuaat baik dg berdana makan dan konsultasi Dhamma dg Bhikkhu yg bervasa, Semoga jawaban ini bs memberi inf, dan utk lbh jelasnya, anda bisa langsung bertanya sama Bhikkhu yg sedang bervasa, karena ada memang sejarahnya, terima kasih, semoga semua mahluk berbahagia.
Namo Buddhaya..
BalasHapusKepada Saudari Meyliana, umat Buddha sebagian besar memang mendanakan Uang, Obat"an, makanan, dan jubah. Tetapi umat Buddha juga dapat mendanakan Kuti. Memang yang mendanakan kuti tersebut sangatlah jarang. Akan tetapi jika kita mendanakan kuti, itu merupakan karma baik yang sungguh luar biasa karena anggota Sangha dapat menempati Kuti tersebut sebagai tempat tinggal.
Namo Buddhaya Saudari Kaslin..
BalasHapusSeperti yang di ketahui bahwa anggota Sangha terkadang sibuk melakukan perjalanan ke vihara lain untuk menyebarkan dhamma. Maka dari itu Sang Buddha membuat masa vassa bagi bhikkhu yang ditujukan kepada Sangha tersebut untuk mengembangkan Spiritualnya. Lalu dengan penyebaran dhamma kita dapat memberikan penerangan terhadap umat lain tentang Jalan Kehidupan yang sebenarnya.
Namo Buddhaya
BalasHapusada baiknya dana-dana kepada bhikkhu diberi penjelasan lebih mendetail agar pembaca blog bisa lebih mengerti lagi.
baiklah.. terimakasih banyak atas jawaban Anda.. Namo buddhaya :)
BalasHapusTerima kasih atas jawaban anda....Namo Buddhaya
BalasHapusSemoga dengan ruang yg sedikit namun sangat bermamfaat ini, bisa memberi nilaai tambah dari pemahaman Dhamma, dengan demikiaan, keyakinan kita kepada Ti Ratana semakin tebal dan semakin ingin dan ingin menggali ajaran Buddha utk lebih meningkatkan kwalitas hidup dan kwalitas batin. Semoga semua mahluk berbahagia.
BalasHapus